Satpol-PP Karawang Gencarkan Patroli Cegah Tawuran Pelajar

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Menyambut tahun ajaran 2025, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Karawang mulai memperketat patroli untuk mencegah terjadinya tawuran di kalangan pelajar. 

Patroli ini dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, dengan melibatkan kolaborasi antara Satpol-PP, Danramil (Komandan Rayon Militer), dan Satuan Tugas (Satgas) Pelajar.

Kasi Opsdal Satpol-PP Karawang, Tata Suparta, mengatakan bahwa pada Senin, 13 Januari 2025, pihaknya melakukan patroli di wilayah Rengasdengklok dan menemukan sekitar 10 siswa yang sedang bolos pada jam pelajaran. 

Keberadaan siswa-siswi ini dinilai berisiko menimbulkan tawuran, karena mereka berasal dari sekolah yang terletak di dua kabupaten, yakni Karawang dan Bekasi, serta duduk di bangku SMP dan SMA.

BACA JUGA:Karawang Jadi Lokus Program Revitalisasi Tambak Pantura dari KKP

BACA JUGA:Apa Kamu Ingin Daftar SNPMB 2025? Inilah 3 Dokumen yang Wajib Disiapkan Siswa

"Siswa-siswi tersebut kami bawa ke kantor kecamatan Rengasdengklok dan memanggil keluarga mereka untuk diberikan pembinaan, agar mereka tidak mengulangi perbuatannya," kata Tata, Kamis, 16/1/2025.

Ketua Satgas Pelajar Kabupaten Karawang, Risman Maulana, menjelaskan bahwa perilaku bolos dapat memicu tawuran antar pelajar. Untuk itu, patroli dilakukan secara rutin guna mencegah potensi tersebut. Patroli digelar dua kali sehari, yaitu pada pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB, saat siswa-siswi pulang sekolah.

Patroli ini dilaksanakan di berbagai lokasi di Kabupaten Karawang, termasuk di wilayah perkotaan. Namun, sejauh ini, tawuran pelajar baru ditemukan di wilayah Rengasdengklok. 

Risman menerangkan bahwa biasanya pelajar dari luar Karawang yang datang ke wilayah ini berpotensi memicu konflik antar pelajar.

BACA JUGA:Kehebatan Galaxy AI: Wujudkan Kreativitas Tanpa Batas

BACA JUGA:Komisi V Soroti Sapras SMAN 1 Bongas yang Sudah Tak Layak

"Meski di wilayah perkotaan belum ada laporan tawuran, kami tetap waspada. Terutama ketika pelajar dari luar Karawang berkumpul, potensi tawuran semakin tinggi," katanya. (Siska)

Sumber: